Cherreads

Chapter 8 - Penipu Konyol

Aku terus mencoba sekuat tenaga, semampu yang ku bisa.

Telapak kaki jadi saksi.

Daging yang menipis ini, mewakili kejelasan arti.

Seberapa lirihnya hati yang terus dipompa agar tak kempes.

Namun semua begitu singkat, tak seperti sinetron televisi yang banyak episodenya. Entah bagaimana tolak ukurnya.

Dalam satu ruangan sakti itu, aku bersenandung dalam hati. Tentu saja berperan sebagai penipu. Bukan untuk menipunya, aku justru menipu hatiku sendiri.

*semua baik-baik saja, semua akan terus baik-baik saja*

Begitu kata sang penipu tersebut.

Aku bertanya pada ribuan semut yang bahkan telingaku tuli terhadap bicaranya. Aku terus dan selalu begitu, menimbun hati yang tak bisa ku utarakan seberapa perihnya itu.

More Chapters