Blast StarLight, teknik serangan penghancur berskala besar. Serangan Blast Star Light mampu menghancurkan sebuah planet kecil, tak terkecuali planet besar seperti jupiter.
Teknik serangan itu dapat muncul dari dalam diri Storm dikarenakan Armor Scarlet miliknya. Armor Merah itu bukan sembarang Armor Lemah, melainkan Armor yang berasal dari semesta lain dan berhasil didapatkan oleh Sky.
Meski mempunyai kelebihan khusus pada Armor itu, namun Armor Scarlet tidak akan berfungsi atau bahkan bisa diaktifkan jika penggunanya lemah maka Armor itu tidak akan aktif.
"Ini saatnya mengakhiri semuanya!"
Storm terbang melesat keatas permukaan bumi, diikuti cahaya menyilaukan berwarna merah tua menyala yang perlahan muncul secara misterius.
Storm kali ini tidak akan menahan dirinya, dia akan menumbalkan planet Mars untuk dia hancurkan bersamaan dengan dua monster Alpha Serrawrs.
"Whusssh!"
Kekuatan dahsyat menyelimuti dirinya, cahaya merah kuat semakin terang bagaikan sinar bintang dari gas panas.
Semua penduduk bumi yang berada dibawah invasi monster kuno perlahan melihat cahaya merah menyilaukan dari angkasa sana.
Tak cuma dari seluruh belahan dunia lainnya, penduduk kota Nirvana, para Hero kelas S, para kelompok Petrem, hingga petinggi Praksglobal ikut menyaksikan cahaya bersinar dari atas angkasa.
Berbeda dengan monster Terraseraws yang berhasil dilumpuhkan, monster kuno itu panik tahu jika itu bukanlah sinar biasa melainkan kekuatan dahsyat yang akan membunuh kedua Alpha Serraws lainnya.
"RUARRH!"
Monster Terraserarws meraung sekeras mungkin, dia memperingatkan dua monster Alpha Serraws yang berada dipermukaan bumi untuk segera menyingkir.
"Apa yang sebenarnya terjadi?"
Kael menatap langit yang dipenuhi sinar merah, bumi seakan seperti berada didekat bintang merah menyinari permukaan dengan segala warna merah.
"Tidak mungkin? Ini adalah kekuatan dari seseorang yang melebihi Hero kelas S?"...
Napstylea yakin apa yang dilihatnya bukan sekedar kekuatan biasa, tetapi kekuatan yang dimiliki jauh melampaui Hero kelas S.
"Sang utusan TAG, apa yang sebenarnya terjadi?"
"Apa anda murka dan ingin melenyapkan para monster yang merusak bumi?"
Pemimpin Petrem meyakini jika Velora Zynira akan segera turun tangan, membantu umat manusia berperang menghadapi para monster.
Monster Bhasvasgrysawrs dan monster Cesrettsyraws segera terbang melarikan diri menjauh dari bumi.
Setelah mendapat sinyal peringatan dari monster Terraseraws, kedua monster itu tahu jika mereka akan berakhir musnah dari ledakan yang begitu dahsyatnya.
"Whussh!"
Baik monster Bhasbasgrysawrs, juga monster Cesreytsyrawrs bergerak cepat menuju planet Mars.
Mereka terbang terus melesat mencoba keluar dari pusat tata surya, Solar System ini. Mereka lebih mementingkan menyelamatkan diri daripada musnah terkena sinar ledakan kuat.
"Blast StarLight!"
"Whusssh!
Storm segera mengerahkan semua kekuatan penuhnya, sinar cahaya merah melesat menghancurkan benda luar angkasa apapun yang dilewati tanpa terkecuali.
Beruntung planet Mars tidak hancur terkena dampak dari Blast Star Light, serangan kuat itu meleset dari arah target dan mengarah langsung keluar dari Solar System.
Lalu.
"Whusss!"
"DUARRRH!"
Tak bersisa sama sekali, kedua monster Bhasvasgrysawrs dan Cesreytsyrawrs hancur berkeping keping bersama beberapa planet kecil atau exoplanet didekatnya.
Akibat dari serangan itu, tata surya kembali tidak stabil. Beberapa planet mengalami gempa dahsyat akibat guncangan sinar bintang yang sangat kuat hingga menghancurkan planet diluar tata surya.
"Lihatlah Jessy, aku berada diluar angkasa?"
"Sangat disayangkan aku masih terlalu lemah untuk mengembara dialam semesta ini, mungkin dimasa depan aku bisa mewujudkan keinginan terakhirmu!"...
Storm menatap luar angkasa yang gelap tidak berujung, dia teringat tentang keluarga satu satunya yang dia punya namun sudah tiada.
Storm segera kembali turun kebumi, dia tidak mau harus mengingat masa lalunya dulu. Tapi tujuannya teraplah sama yaitu menjadi makhluk terkuat dialam semesta ini, demi menghadapi entitas misterius harus dia kalahkan apapun yang terjadi.