Tanpa membuang waktu lebih lama lagi Kael memerintahkan semua angkatan militer Askrega United untuk berjejer rapi.
Saat ini adalah upaya peluncuran roket roket luar angkasa, Tentunya dibantu dengan X.A.R.A organisasi dunia dibidang astronomi berpusat dinegara besar seperti Aksrega United.
Profesor Romeos meluncurkan Robot 2 Mecha X miliknya yang berkisar seribu lebih yang beroperasi dalam kendali AI.
Laboratium miliknya, Lab Tersvers J5 Inworld. Salah satu Laboratium terbesar didunia. Lebih dari lima ratus ilmuwan mengembangkan berbagai teknologi canggih dengan Profesor Romeos sebagai penanggung jawabnya.
"Whussh!
460 roket bermerek X.A.R.A Rocket berbaris ditanah lapang yang luas. Roket roket itu didalamnya terdapat banyak Mecha X yang masih belum diaktifkan.
Ini adalah bukan misi pertama pergi keluar angkasa, total sudah ada misi luar angkasa sekitar ribuan tahun lalu.
Voyager I dan Voyager II contohnya, misi peluncuran benda luar angkasa yang mengembara dialam semesta oleh organisasi NASA.
"Sebagai manusia kita tidak bisa kalah saing dari makhluk luar angkasa dalam hal kecerdasan!"
Tegas Profesor Romeos dengan tekad membara, dia menciptakan berbagai teknologi canggih hanya satu yaitu demi menyelamatkan dunia ini dari ambang kepunahan.
Ada salah satu ramalan kuno yang mengatakan bahwa bumi akan menjadi planet tidak layak huni sekitar jutaan tahun lagi.
Profesor Romeos mempercayai ramalan kuno itu, oleh karenanya tak heran dia bekerja siang dan malam tanpa henti sebab takut ramalan kuno itu terbukti benar.
"Semua roket siap diluncurkan pak presiden, kakek Lywara, Profesor Romeos, tuan perdana menteri Gioxell!"...
Pemimpin XARA, Asrey Wilton meletakkan tangan didadanya memberi hormat lalu memberitahukan tentang kesiapannya.
"Ini adalah misi luar angkasa yang sudah lama hilang proyeknya, terakhir kali sekitar lima ratus ribu tahun lalu dimana menurut cerita sebuah organisasi astronomi dunia NASA sudah lebih dulu memulai operasi keluar angkasa...
Asrey kembali berucap dengan serius.
Dia pernah mendengar dari kakeknya yang pendiri X.A.R.A sebelum dia melanjutkan sebagai penerusnya. Dimana kakeknya bercerita jika dulu jauh sebelum adanya peradaban canggih ini, ada sebuah organisasi astronomi yang bernama NASA.
Mereka itulah yang lebih dulu menjalankan operasi menuju luar angkasa, sebelum akhirnya menghilang secara misterius.
Sebab saat itu para monster menginvasi bumi, dan menghancurkan peradaban diplanet ini.
"Sekitar beberapa juta tahun lagi Voyager akan terus mengembara dialam semesta yang luas ini sendirian...
"Hingga tiba digalaksi jauh dari dimana dia berasal, dimasa depan nanti bumi akan tinggal dengan kenangan!"
"Sebelum akhirnya peradaban didunia ini musnah secara perlahan termakan oleh waktu yang terus berjalan!"...
Asrey menghela nafas panjang, cerita itu sangat menyentuh hatinya. Ternyata orang orang dulu mempunyai hati yang baik dengan meninggalkan Voyager sebagai bukti dimasa depan untuk anak cucu mereka.
Semua petinggi Praksglobal, Asosiasi Planes Hero, Lab Tersvers J5 Inword, dan X.A.R.A juga merasa itu adalah cerita yang membuat mereka terharu.
Jauh sebelum mereka ada ternyata kakek nenek mereka meninggalkan peninggalan yang berharga, Meski Voyager mengembara dialam semesta ini tetapi kenangan itu adalah bukti bahwa mereka meninggalkan jejak bagi anak cucu mereka dimasa mendatang.
"Saat ini yang bisa kita lakukan adalah meneruskan ambisi pendahulu kita dengan membuktikan bahwa kita tidak sendirian dialam semesta ini....
"Tetapi sebagai bukti bahwa kita akan meneruskan pendahulu kita terdahulu dalam menerima warisan terakhir mereka!"...
Kael menegaskan dengan lantang dihadapan publik dunia, dia meminta semua orang menghormati leluhur mereka dahulu.
Itu dilakukan sebagai tanda mereka menerima warisan yang berharga ini. Meskipun mereka tidak secerdas seperti pendahulu mereka, tetapi karena tekad yang kuat mereka bisa menciptakan peradaban yang canggih.
Sebagai bukti bahwa hanya bermodal tekad mereka bisa meraih apa yang mereka mau. Meski tidak bisa menciptakan kecerdasan mereka sendiri seperti leluhur mereka, akan tetapi tekad inilah yang menuntun mereka untuk bisa membangun peradaban maju dan canggih disaat ini.