Cherreads

Chapter 156 - Krellas Healing Hospital

Storm berjalan santai dikerumunan banyak orang lalu lalang sibuk dengan urusan mereka masing masing. Saat ini dia ada di Distrik FR 8333A, sekitar lima puluh menit dia dari stasiun FR 8000A tadi tempat dia singgah.

Sekilas Distrik FR 8333A terlihat sangat luas juga tampak indah memesona dari kejauhan. Gedung maupun bangunan menjulang tinggi berdiri kokoh berjejer rapi.

Namun bukan itu yang membuatnya kagum, melainkan dari kejauhan dia melihat tempat tujuannya yang dia tuju.

"Mungkin disana rumah sakit yang dimaksud orang itu?"

Storm menatap bangunan itu dari kejauhan dengan ragu.

Setelah berfikir sejenak dia memilih mengikuti kata hatinya. Dia melangkah menuju arah yang dia lihat dari kejauhan, berbekal alamat dari orang yang menelponnya waktu itu.

Storm penasaran bagaimana dengan keadaan Elicia?

Apakah dia baik baik saja karena dia dinyatakan terbaring dirumah sakit akibat dari serangan monster?

Storm merenung sejenak.

Jujur saja dia sebenarnya tidak ingin ketempat ini apalagi menjenguk Elicia. Bahkan Elicia hanya sebatas teman kenal rekan kerjanya direstoran Foodgris.

Tapi karena jiwa pahlawannya memberontak kuat. Storm tak ada alasan menolaknya, dia akan membantu sebisanya.

"Sepertinya ini benar rumah sakitnya?"

Storm berdiri didepan halaman rumah sakit Krellas Healing Hospital.

Orang orang lalu lalang disekitar rumah sakit itu baik konsultasi mengenai kesehatan atau sekedar menjenguk keluarga mereka yang berada dirumah sakit.

Karena Storm tidak punya alasan kuat untuk memasuki rumah sakit megah ini. Dia mengatakan bahwa Elicia, pasien yang berada dirumah sakit ini merupakan keluarga jauhnya.

"Saya keluarga jauh dari pasien bernama Elicia Shyrahen...

"Tunjukkan pada saya dimana letak ruangannya berada?"

Desak Storm menanyai suster yang ada ruang administrasi.

"Baik, pasien bernama Elicia Shyrahen ada dikamar no 28...

"Anda bisa menemuinya disana tuan!"

Suster itu segera memberitahu pemuda yang diyakini sebagai salah satu pasien rumah sakit ini.

Dilihat dari tampilannya saja dia tidak mempunyai gerak gerik yang mencurigakan. Suster itu percaya jika pemuda itu adalah keluarga dari pasien yang ditanyainya.

"Terima kasih"

Storm bergegas berlari meninggalkan ruang administrasi.

Storm berjalan tergesa gesa dikerumunan banyak orang. Setelah menaiki lift menuju ruangan bernomor urut 28.

Dia tergesa gesa bukanlah mengkhawatirkan Elicia. Namun ingin melihat keadaannya apakah ucapan orang yang mengaku dokter itu terbukti benar.

Storm harus mencari tahu monster apa yang menyerang Elicia hingga terbaring dirumah sakit ini. 

Dia memastikan secara teliti bahwa monster kuno Serraws tidak tersisa, mungkin saja ada monster kuno lain yang tidak dideteksi olehnya, batinnya sembari fokus melewati banyak ruangan lain.

More Chapters