Singkat waktu. Kereta Firenays 2001 sudah tiba distasiun FR 8000A.
Storm, Arabels, dan banyak orang segera berjalan keluar dari dalam kereta. Karena hari masihlah pagi, kebanyakan orang yang menaiki kereta ini pergi berangkat bekerja.
"Ah akhirnya bisa bernafas lega!"
Storm menghirup udara segar setelah cukup lama diperjalanan.
Arabels yang berada tak jauh darinya juga ikut lega karena saat ini jam sudah menunjukkan pukul 07.00. Itu artinya dia tidak terlambat pergi kesekolahnya.
Kereta Firenyas 2001 memang terkenal salah satu kereta tercepat dikota H2700. Tak ayal kereta api itu sangat populer bagi banyak kalangan untuk sekedar sebagai sarana transportasi umum.
"Tunggu, paman ingin pergi kemana?"
Arabels menghentikan paman Rem, sebut saja Rem itu yang hendak berjalan menuju kearah berbeda.
Storm menghentikan langkah kakinya lalu berbalik menatapnya dengan tatapan bingung. Wajar saja dia bingung mengapa gadis ini menghentikannya.
Apa ada keperluan lain?
Namun Storm acuh, dia tidak peduli baginya dia cuma orang yang baru dikenal.
"Ada apa lagi? Jika kau pergi sekolah, sana berangkat saja!"
"Aku ada urusan penting!"...
Didepan stasiun yang luas itu, tampak dua berbeda insan masih tersisa. Banyak orang 2 sudah pergi dari sini menuju tempat tujuan mereka.
Arabels bertanya dengan nada sopan kepada Rem.
"Apa pama-
"Sudahlah, aku tidak mau mendengarnya...
"Berbicara denganmu hanya membuang waktuku saja!"
Storm memotong pembicaraan Arabels, lalu Storm memilih beranjak pergi dari stasiun ini.
Selain tidak punya kegiatan lain dikota ini. Storm juga tidak mau ambil pusing, dia tidak mau terlalu mengenal orang lain seperti Arabels itu.
Tidak lama stasiun menjadi sepi setelah kereta Firenays 2001 kembali beroperasi.
"Yah, dia pergi?"...
Arabels memasang wajah murung melihat punggung Rem yang mulai menghilang dari pandangannya.
Padahal Arabels ingin meminta nomor telepon ponsel Rem. Dia ingin lebih dekat lagi dengan laki laki tampan itu, meskipun sikapnya sangatlah acuh tak acuh.
Dirasa tidak ada gunanya berdiam diri disini lebih lama lagi. Arabels berjalan meninggalkan stasiun menuju sekolahnya.
Disalah satu Distrik Cyberrun Astra L 500 City, lebih tepatnya disebuah rumah sakit megah berdiri kokoh dari kejauhan.
Krellas Healing Hospital tertulis diatas papan spanduk raksasa dari atas ketinggian rumah sakit itu.
Dari dalam rumah sakit Krellas Healing Hospital. Diruang dokter utama rumah sakit ini, tampak seorang pria berwibawa tengah duduk diatas kursinya.
"Ini rumit sekali?"
"Bagaimana aku menjelaskan semuanya dari awal?"...
Pria berpakaian dokter lengkap dengan gelarnya menindih tangan diatas dagunya.
Jujur saja dia bingung harus menjelaskan semuanya darimana karena ini menyangkut perasaan dari keluarga pasien.
Tampak dari raut wajah dokter itu terlihat ketakutan, tetapi dia mencoba menenangkan dirinya sendiri untuk tidak takut menghadapi masalah didepannya nanti.
"Ini yang terbaik, mau tidak mau aku harus menjelaskan semuanya pada laki laki itu!"...
Dokter itu menghela nafas kasar, dia tidak punya pilihan lain lagi selain menjelaskan semuanya.