Cherreads

Chapter 134 - Sword God Ashura

Perlahan langit cerah mulai menghilang, sinar cakrawala tergantikan oleh sinar rembulan malam. 

Tidak bagi kota Cyrerrun Astra L 500, dalam keadaan malam hari ini semua orang masih menyaksikan pertarungan dahsyat dari Hero Armor Merah dan monster Asreraseraws.

Bahkan para petinggi kota maupun walikota Cyberrun Astra L 500 sendiri menonton live sedang berlangsung. Ditemani dengan segelas popcorn, mereka semua menonton pertarungan dahsyat itu layaknya menonton film dibioskop.

Berbeda dengan Storm, dia tanpa lelah terus memborbardir monster Asreraseraws menggunakan teknik lemah lemahnya saja.

"Beri aku perlawanan sengit, tak mungkin aku menggunakan Blast Starlight hanya mengalahkan monster lemah sepertimu....

Meski tidak menggunakan kekuatan utamanya, namun monster terkuat dari lima Alpha Ancient Serraws tidak bisa memberinya perlawanan.

Yang ada monster Asreraseraws bertahan dari teknik teknik serangannya, tidak membuatnya cepat terbunuh namun memberi kematian secara perlahan lahan.

"Grrrrrh!"

"Rrrrrh!"

Monster Asreraseraws tergeletak ditanah, dia mengalami sedikit kelumpuhan terkena berbagai teknik aneh dari manusia itu.

Beruntung dia adalah Ancient Serraws, jika monster biasa sudah sejak tadi dia musnah ditangannya. 

Setelah efek lumpuhnya menghilang, monster Asreraseraws kembali menyerangnya kali ini menggunakan cakaran tajamnya.

Sekali lagi serangannya percuma, dengan amat mudah Storm kembali membuat monster itu tergeletak. Lumpuh dalam beberapa saat, sebelum dia kembali bangkit memberinya perlawanan sengit.

"Bruakk!"

Bangunan bangunan hancur saat monster Asreraseraws terbaring dalam keadaan lumpuh, di tidak akan bisa bergerak sebelum masanya habis.

Karena kesal terus terusan melihat monster itu, Storm berniat mengakhiri ini semua dia akan memusnahkannya saja.

Namun sebelum itu!

"Whusssh!

Aura kuat terpancar dari monster Asreraseraws yang terkapar dibawah sana.

Storm menyungging senyumannya, akhirnya monster itu menaikkan level evolusinya. Storm tertawa keras karena akhirnya dia bisa bertarung secara serius, tanpa harus melumpuhkannya saja dalam beberapa saat.

"Hahaha!"

"Keluarkan kekuatan terkuatmu monster lemah!"

Storm menutup wajahnya menggunakan satu tangannya, dia menyeringai merasakan adanya aura kuat dari kenaikan level evolusinya.

Monster Asreraseraws berevolusi menjadi monster jauh lebih kuat dari sebelumnya. Darkwolf Evernight Shadowserraws. Monster serigala bayangan malam, tak hanya berwujud serigala tetapi juga mempunyai satu tanduk runcing didepan moncongnya.

Monster Asreraseraws yang sudah berevolusi menjadi Darkwolf, meraung dengan keras menghancurkan apa saja yang terkena aumannya.

"Auuuuuu!"

Darkwolf melolong layaknya serigala dimalam hari, namun bukan lolongan biasa tetapi lolongan pembawa petaka.

Storm mengaktifkan perisai raksasanya, dengan mudah dia menghempaskan aumannya itu. Lalu Storm juga tidak mau kalah, dia akan menggunakan kekuatan lamanya kembali.

"Jika monster sepertimu menunjukkan jati dirimu yang sebenarnya?"

"Seharusnya aku juga bisakan?"

"Whusss!

Langit malam mendadak menjadi langit yang dipenuhi oleh warna merah darah.

"Sword god Ashura!"

Storm mengambil pedang yang selama ini tidak ia gunakan.

Sebuah pedang berkilauan cahaya merah darah muncul dari balik genggaman tangannya. Dilapisi aura membunuh yang sangat kuat, langit menyaksikan kembali munculnya sebuah pedang kuno penakluk dewa, menurut cerita buku buku yang tertulis.

More Chapters